BERLIN - Sebaiknya Anda tidak banyak mengeluh
ketika tengah sakit. Pasalnya, membicarakan rasa sakit hanya akan
memperburuk rasa sakit itu sendiri. Hasil riset terbaru bahkan
menyebutkan bahwa melakukan konseling hanya akan meningkatkan
intensitas rasa sakit fisik.Ilmuwan di Friedrich Schi...ller
University Jena, Jerman menemukan bahwa mengucapkan kata-kata ungkapan
rasa sakit akan memicu reaksi pada bagian otak yang menangani rasa
nyeri. Dilansir Times of India, Senin (5/4/2010),
meski tidak ada respons fisik secara langsung, para peneliti menduga
bahwa mendengar kata-kata negatif sebelum mengalami rasa sakit,
potensial memperburuk sensasi rasa sakit yang diderita.Sebagai
contoh, seorang dokter gigi yang bicara tentang 'drilling’ gigi sebelum
dia memulai melakukannya akan memperkuat rasa ketidaknyamanan pasien.Profesor
Thomas Weiss yang memimpin studi ini menyebutkan bahwa temuan timnya
memperlihatkan bahwa kata itu sendiri memiliki kemampuan mengaktifkan
matriks rasa sakit di otak. "Hasil penelitian kami memperkirakan bahwa
stimulus verbal memiliki makna yang lebih penting dari yang kita
pikirkan sejauh ini," kata Weiss.Setelah memindai otak 16
partisipan dengan pemindai fungsional Magnetic Resonance Imaging
(fMRI), Weiss dan timnya menemukan kesimpulan bahwa otak bereaksi
ketika partisipan mengucapkan kalimat bernada emosi negatif atau
positif. Kata-kata seperti 'tersiksa', 'kejang' atau
'menyiksa' berhubungan erat dengan kemunculan peningkatan sensasi rasa
sakit, serta memicu respons di wilayah otak yang menghasilkan rasa
nyeri.
sumber:http//google.com
ketika tengah sakit. Pasalnya, membicarakan rasa sakit hanya akan
memperburuk rasa sakit itu sendiri. Hasil riset terbaru bahkan
menyebutkan bahwa melakukan konseling hanya akan meningkatkan
intensitas rasa sakit fisik.Ilmuwan di Friedrich Schi...ller
University Jena, Jerman menemukan bahwa mengucapkan kata-kata ungkapan
rasa sakit akan memicu reaksi pada bagian otak yang menangani rasa
nyeri. Dilansir Times of India, Senin (5/4/2010),
meski tidak ada respons fisik secara langsung, para peneliti menduga
bahwa mendengar kata-kata negatif sebelum mengalami rasa sakit,
potensial memperburuk sensasi rasa sakit yang diderita.Sebagai
contoh, seorang dokter gigi yang bicara tentang 'drilling’ gigi sebelum
dia memulai melakukannya akan memperkuat rasa ketidaknyamanan pasien.Profesor
Thomas Weiss yang memimpin studi ini menyebutkan bahwa temuan timnya
memperlihatkan bahwa kata itu sendiri memiliki kemampuan mengaktifkan
matriks rasa sakit di otak. "Hasil penelitian kami memperkirakan bahwa
stimulus verbal memiliki makna yang lebih penting dari yang kita
pikirkan sejauh ini," kata Weiss.Setelah memindai otak 16
partisipan dengan pemindai fungsional Magnetic Resonance Imaging
(fMRI), Weiss dan timnya menemukan kesimpulan bahwa otak bereaksi
ketika partisipan mengucapkan kalimat bernada emosi negatif atau
positif. Kata-kata seperti 'tersiksa', 'kejang' atau
'menyiksa' berhubungan erat dengan kemunculan peningkatan sensasi rasa
sakit, serta memicu respons di wilayah otak yang menghasilkan rasa
nyeri.
sumber:http//google.com