Gejala - gejala Bahasa

Saat ini sudah banyak gejala – gejala bahasa yang muncul dari kata jayus, jomblo, alay, unyu dan lain lain tanpa tahu artinya. Saat ini saya akan membahas tentang jayus.

  • Jayus

Asal usul kata jayus ada 2 versi yaitu penggunaan istilah "jayus" yang ramai dibicarakan oleh beberapa rekan disini (myQuran.com)-yang mau tak mau dapat dikatakan hanya sebagai korban tren pergaulan-, saya kutip dari hadits Rosululloh SAW berikut ini;
Rosululloh saw. bersabda : "Ada 10 golongan dari umatku tidak masuk surga, kecuali mereka bertaubat. Mereka itu adalah: Qala', JAYUS, Qattat, Dabub, Dayus, Shahibul Artabah, Shahibul Khubah, 'Uthull, Zaniem dan Al 'Aq Liwalidaihi.” Lalu, para sahabat bertanya, “Apa arti yang 10 tersebut? Rosululloh menjawab:
“1. Qala', yaitu orang penjilat yang keluar-masuk rumah penguasa (pejabat pemerintah).
2. JAYUS, ialah orang yang mencuri kain kafan dalam kubur.
3. Qattat, yaitu orang yang suka mengadu domba.
4. Dabub, yaitu orang yang mengelola perempuan-perempuan untuk pelacuran.
5. Dayus, yaitu orang yang tidak cemburu terhadap istrinya.
6. Shahibul Arthabah, yaitu orang yang kerjanya memukul gendang.
7. Shahibul Khubah, yaitu orang yang kerjanya memukul genderang.
8. 'Uthul, ialah orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain.
9. Zaniem, adalah anak zina dan suka nongkrong di pinggir jalan dan menggunjing orang yang lewat.
10. Al 'Aq Liwalidaihi, semua kita sudah memakluminya, yaitu orang yang melawan kepada ibu dan bapaknya."

Versi keduanya adalah berasal dari nama Djayusman Soepadmo, alumni SMU Gonzaga angkatan V th 1991 – 1994 yang dulunya bertempat tinggal di condet, hal itu berasal jayus tidak pernah lucu dalam membanyol, teman temannya sering mengatakan “jayus banget sih lo” hal itu merujuk kepada Jayus.

  • Jomblo

Jomblo yang kita ketahui adalah sebutan lain dari tidak punya pacar atau single. Suatu kata yang kasual aja, malah cenderung trendy, hingga dinyanyiin oleh Saykoji. Bahkan ada novel yang dikarang Aditya Mulya dengan judul kata tersebut. Sempet jadi film layar lebar dan seri-nya.

Ternyata pada zaman dahulu kata 'jomblo' merupakan kalimat yang tabu waktu zaman dulu. Katanya, kalau orang bilang ’jomblo', artinya sepanjang hidupnya tidak pernah ada yang suka, dan kemungkinan besar ke depannya juga tidak akan mendapatkan pasangan. Jadi menurut bahasa kata jomblo mengalami ameliorasi alias peningkatan makna.

  • Alay

Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak Layu, atau Anak keLayapan yang menghubungkannya dengan anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang paling santer adalah anak layangan. Dominannya, istilah ini untuk menggambarkan anak yang sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum. Konon asal usulnya, alay diartikan "anak kampung", karena anak kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena kebanyakan main layangan.
Berikut adalah pengertian alay menurut beberapa ahli :


Koentjara Ningrat:
"Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati,
kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan Sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar"

Selo Soemaridjan:
"Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan
seperti itu."

Tapi seiring perkembangan zaman, alay sering diidentifikasikan menjadi
narsis, fotogenic, sok gaul, emo, dan lain-lain.
Secara garis besar, mungkin karena salah pergaulan, maka yang merupakan ciri-ciri alay adalah sebagai berikut:

  1. Tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang cewek godain cowok,yang cowok godain cewe yang lagi lewat)
  2. Sok emo tapi ditanya sejarahnya emo tidak tahu.
  3. sok pengen 'gaul' mau ngikutin tren yang sekarang tapi terlalu lebay
  4. menganggap dirinya eksis di friendster atau Facebook atau Mulktiply (kalau comments banyak itu berarti anak gaul jadi lomba banyak-banyakan comment)
  5. sering menulis kata dengan bahasanya sendiri atau menggunakan huruf kapiltal dan huruf kecil.

contoh: cNeNk yang artinya senang

Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang) artinya yang

Taw, Tawh, Tw artinya tau

T4 artinya tempat

  • Unyu

“UNYU” kata yang sangat populer di jejaring sosial “Twitter” sampai sekarang banyak orang yang sok tau tentang arti kata unyu. Mereka bilang unyu itu sok tau, sok imut, belagu, alay dsb. Padahal unyu itu berawal dari seseorang yang membuat account twitter dengan user name @deiisy_unyunyuu.

Jadi kata unyu itu sebenarnya hanya lucu-lucuan saja, tidak mengandung arti apa-apa, untuk seru-seruan juga bisa.

Referensi: http://uniqpost.com/9650/sejarah-asli-tentang-kata-unyu-awal-dan-sampai-tenar/

http:// wikipedia.com/-apa-sih-itu-alay-ini-dia-jawabanya.html

http://wikipedia.com/Jayus.html

0 Responses