Antisipasi sejak dini perlu dilakukan agar wabah virus tidak menyerang ke ponsel. Sekali terkena virus, akan berakibat fatal. Bisa jadi virus tersebut akan menghapus nomor telepon dari daftar nomor telepon. Atau virus dapat pula mengakses internet secara otomatis tanpa disadari sehingga akan 'menyedot' biaya pulsa secara cepat. Semua gerak-gerik penyebaran virus harus dicegah terutama pada media yang ia gunakan untuk menginfeksi.
* Matikan Bluetooth
Pertukaran data, baik dalam bentuk dokumen, lagu, maupun gambar melalui bluetooth berpotensi besar adanya serangan virus. Media ini memang sangat membantu dalam melakukan pertukaran data antar ponsel. Namun sangat berbahaya pula jika lupa mematikan fasilitas tersebut. Untuk mencegah virus melalui media ini, pastikan telah mematikan fasilitas ini.
* Matikan Infrared
Sama halnya dengan bluetooth, infrared juga berpotensi besar sebagai media penyebaran virus ponsel. Umumnya jarak maksimal komunikasi melalui infrared lebih pendek dibandingkan bluetooth. Dan data yang ditransfer pun relatif kecil. Maka fitur ini harus segera dimatikan jika sudah tidak digunakan lagi.
* Non-aktifkan Wi-Fi
Pertukaran dokumen melalui media ini juga berpotensi besar terinfeksi virus. Memang masih perbatas pada ponsel cerdas (smartphone) yang memiliki fasilitas ini, sehingga penyebaran melalui media ini tidak sebesar melalui bluetooth maupun infrared. Namun jika ponsel tersebut berfungsi sebagai modem akan lain ceritanya. Seperti diketahui, internet merupakan sumber segala jenis virus. Apabila ponsel dihubungkan ke komputer dan berfungsi sebagai modem maka virus maupun trojan akan cepat menyusup ke ponsel yng digunakan. Sebaiknya memasang antivirus terlebih dulu pada ponsel sehingga penyebaran virus dapat deteksi.
* Cable Data
Sama halnya dengan Wi-Fi, media ini merupakan sarana paling efektif sebagai penyebaran virus. Pasalnya, ponsel secara langsung terhubung dengan komputer ketika melakukan transfer data. Memang, dengan cable data proses transfer akan lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan media lain. Hati-hati jika menginstal game, theme, maupun nada dering. Bisa jadi aplikasi tersebut telah disusupi virus. Umumnya, virus mengelabui mangsanya dalam bentuk yang disukai masyarakat seperti gambar-gambar menggiurkan. Segera nonaktifkan sambungan komputer jika telah selesai mentransfer data.
* Hati-hati koneksi ke Internet
Oleh karena teknologi ponsel hampir mendekati komputer, kegiatan yang berhubungan erat dengan internet dapat pula dilakukan dengan ponsel seperti penerimaan email, chatting, pengunduhan nada dering, musik, aplikasi, maupun menginstalasi aplikasi secara daring. Hal inilah yang memicu tersebarnya virus ponsel secara cepat. Apabila ponsel tidak dilengkapi dengan antivirus, jangan coba-coba melakukan koneksi ke jaringan internet melalui ponsel jika tidak ingin terinfeksi virus. Meskipun hanya sebatas chatting atau menerima email. Spam dan virus akan menyusup melalui sarana tersebut.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Virus_ponsel
http://www.viruslist.com/en/viruslist.html?id=1689517
http://www.symbian-freak.com/forum/viewtopic.php?p=17620
* Matikan Bluetooth
Pertukaran data, baik dalam bentuk dokumen, lagu, maupun gambar melalui bluetooth berpotensi besar adanya serangan virus. Media ini memang sangat membantu dalam melakukan pertukaran data antar ponsel. Namun sangat berbahaya pula jika lupa mematikan fasilitas tersebut. Untuk mencegah virus melalui media ini, pastikan telah mematikan fasilitas ini.
* Matikan Infrared
Sama halnya dengan bluetooth, infrared juga berpotensi besar sebagai media penyebaran virus ponsel. Umumnya jarak maksimal komunikasi melalui infrared lebih pendek dibandingkan bluetooth. Dan data yang ditransfer pun relatif kecil. Maka fitur ini harus segera dimatikan jika sudah tidak digunakan lagi.
* Non-aktifkan Wi-Fi
Pertukaran dokumen melalui media ini juga berpotensi besar terinfeksi virus. Memang masih perbatas pada ponsel cerdas (smartphone) yang memiliki fasilitas ini, sehingga penyebaran melalui media ini tidak sebesar melalui bluetooth maupun infrared. Namun jika ponsel tersebut berfungsi sebagai modem akan lain ceritanya. Seperti diketahui, internet merupakan sumber segala jenis virus. Apabila ponsel dihubungkan ke komputer dan berfungsi sebagai modem maka virus maupun trojan akan cepat menyusup ke ponsel yng digunakan. Sebaiknya memasang antivirus terlebih dulu pada ponsel sehingga penyebaran virus dapat deteksi.
* Cable Data
Sama halnya dengan Wi-Fi, media ini merupakan sarana paling efektif sebagai penyebaran virus. Pasalnya, ponsel secara langsung terhubung dengan komputer ketika melakukan transfer data. Memang, dengan cable data proses transfer akan lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan media lain. Hati-hati jika menginstal game, theme, maupun nada dering. Bisa jadi aplikasi tersebut telah disusupi virus. Umumnya, virus mengelabui mangsanya dalam bentuk yang disukai masyarakat seperti gambar-gambar menggiurkan. Segera nonaktifkan sambungan komputer jika telah selesai mentransfer data.
* Hati-hati koneksi ke Internet
Oleh karena teknologi ponsel hampir mendekati komputer, kegiatan yang berhubungan erat dengan internet dapat pula dilakukan dengan ponsel seperti penerimaan email, chatting, pengunduhan nada dering, musik, aplikasi, maupun menginstalasi aplikasi secara daring. Hal inilah yang memicu tersebarnya virus ponsel secara cepat. Apabila ponsel tidak dilengkapi dengan antivirus, jangan coba-coba melakukan koneksi ke jaringan internet melalui ponsel jika tidak ingin terinfeksi virus. Meskipun hanya sebatas chatting atau menerima email. Spam dan virus akan menyusup melalui sarana tersebut.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Virus_ponsel
http://www.viruslist.com/en/viruslist.html?id=1689517
http://www.symbian-freak.com/forum/viewtopic.php?p=17620