Sejarah uang
Alat tukar yang satu ini juga punya cerita makeover sendiri. Tujuannya biar uang lebih praktis dibawa dan digunakan.
Bentuk
Zaman dulu, alat bayar berupa logam atau barang berharga seperti emas, perak, perunggu, dan kain. Di saat orang mau memakainya untuk bertransaksi, bank –tempat kita menabung barang barang berharga tadi- mengeluarkan bank notes sebagai jaminan. Bank notes ini adalah cikal bakal uang kertas! Sementara uang logam (koin) juga bisa dipakai sebagai alat bayar yang sah. Evolusi bentuk uang akan masih terus berlanjut. Buktinya sekarang sudah ada kartu berisi nominal uang tunai, kan?
Ukuran
Dulu, semakin besar ukuran kertasnya, semakin besar nilai uangnya. Tapi, lama kelamaan ukuran ini jadi tidak praktis sehingga terus disesuaikan.
Jenis
Biar uang kertas tidak mudah robek atau bahkan rusak karena tangan jahil yang tega mencoret coretnya, Bank Indonesia akhirnya membuar uang kertas yang berbahan dasar plastic dan kertas.
Perhatikan saja uang Rp 10.000,- dan Rp 100.000,-