konfigurasi pada laptop



Mengetahui spesifikasi dari komputer

1. Dxdiag
Dxdiag adalah sebuah utilitas yang disediakan oleh windows, sebetulnya dxdiag adalah bawaan dari software yang intergrate dengan windows versi berapapun yaitu directx. Berikut langkah-langkah menggunakan dxdiag:
• Klik Start → Run



• Ketikan dxdiag pada kolom yang di sediakan






Akan muncul jendela seperti di bawah ini, pada masing masing tab
1. System : Mengetahu Spesifikasi Umum Komputer/notebook seperti Batreai, Computer name,Jumlah RAM, jumlah Virtual Memory, Jenis Processor, Dll
2. DirectX Files : Mengetahui pustaka dari DirectX yang telah terinstall pada komputer atau notebook, biasanya berformat dll.
3. Display : Untuk mengetahui tentang detail dari Display adapter yang kita miliki, seperti Driver, 3D Suport,testing, dll
4. Sound : Mengetahui konfigurasi dan setting dari soundcard kita, seperti Driver, Testing sound, dll
5. Music : Mengetahui Device Apa saja yang mengeluarkan Suara dan Music, ini lebih detail dari Sound
6. Input : Mengetahui Perangkat input yang kita punya, seperti keyboard dan mouse
7. Network : Berisi Konfigurasi Network kita, seperti Driver, Vendor hardware, dll





2. Device Manager
Device manager adalah sebuah utilitas yang disediakan windows untuk mengetahui hardware apa saja yang terpasang di komputer/notebook kita, seprti monitor, VGA, Hardisk, Dll. Namun kelemahan dari utiliti ini adalah dia hanya memberikan informasi tentang Vendor/merek yang kita pasang saja, Tanpa mengetahui spesifikasinya. VGA disni hanya di tulis Vendor-nya saja Misal NVIDIA, ATI, VIA, SIS, dll tanpa di ketahui berpa kapasitas memorinya. Jadi Device manager adalah hanya pemberi informasi tentang hardware yang terpasang.


• Klik kanan pada MyComputer → properties



• Pilih Pada Tab Hardware → Device Manager





• Tampilan akhir dari device manager

macam2 hardware

Intel Xeon adalah prosesor buatan intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.

Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni
 Intel Xeon DP : yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum).

 Intel Xeon MP: dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).


Versi Intel Xeon
• Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)
Diperkenalkan pada Juni 1998 dan dikenal dengan nama Drake. Intel Pentium II Xeon menggunakan memori dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC) dan konfigurasi multiprosesor. Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX yang memiliki 2buah slot
Prosesor ini juga memiliki cache 512 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.
• Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)
Dperkenalkan pada Maret 1999 dengan nama Tanner
• Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)
Diperkenalkan pada tahun 2001, Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit.
Dalam Intel Xeon 32-bit terdapat foster, prestonia, gallatin,
Dalam Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T) terdapat Nocona, irwindale, cranford, Potomac.

• Intel Xeon (Dual Core)
Jenis jenisnya Paxville DP, Paxville MP, Sossaman, Dempsey, Tulsa

• Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)
Woodcrest
Dirilis pada tanggal 26 Juni 2006 degan nomor seri 5100. Prosesor ini mampu menwarkan kinerja 80% lebih cepat dan dapat menghemat daya 20%. Woodcrest memiliki kecepatan front side bus sebesae 1333 MHz
Sumber: Wikipedia
Intel Xeon
Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.
Jenis
Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.
Intel Xeon DP
Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum).
Intel Xeon MP
Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).
Versi
Intel Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari basis mikroarsitektur yang ia gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari Intel Xeon.
Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)
Pentium II Xeon diperkenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor ini awalnya dikenal dengan nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor Pentium II biasa pada jenis cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan memori cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon menggunakan interkoneksi Slot-2), jenis memori yang digunakan (Intel Pentium II Xeon menggunakan memori dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC)), dan konfigurasi multiprosesor.
Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer, dan menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya Pentium II biasa (Deschutes atau Klamath). Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot prosesor atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan dapat memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya chipset core logic tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.
Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)
Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya, yakni Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan "Tanner". Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti pada Pentium III (Katmai). Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz.
Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan "Cascades", yang dibuat berdasarkan teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat banyaknya keluhan dari para pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang juga berbasiskan Cascades tapi menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB, untuk kemudian disebut sebagai "Cascades 2MB".
Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)
Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Berbeda dengan versi sebelumnya yang masih memiliki nama "Pentium", Intel pun mengubah namanya menjadi Intel Xeon saja, yang diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001.
Intel Xeon 32-bit
Foster
Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah prosesor yang disebut dengan "Foster". Prosesor ini berbeda dengan prosesor Intel Pentium 4 (Willamette) yang juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor ini dapat bekerja dalam komputer sebagai otak workstation yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang menarik. Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem tersebut lebih murah dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon Foster ini harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM), atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory (DDR-SDRAM) yang digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM digunakan oleh Intel Pentium III Xeon, sementara Athlon MP menggunakan DDR-SDRAM PC-2100).
Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua prosesor saja, karena memang Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon DP. Untuk kebutuhan lebih dari dua prosesor, Intel pun merilis varian Xeon Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP (Foster MP) yang menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-Threading. Hal ini memang meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak signifikan (masih berada di belakang Intel Pentium III Xeon dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut sangat mahal (berbasis RDRAM).
Prestonia
Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis Prestonia, yang telah mendukung penuh teknologi Intel Hyper-Threading serta memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia dibuat dengan berbasis teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4 Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru, yang disebut sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-channel yang lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat kemudian ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz, quad-pumped). Untuk mendukung prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun merilis lagi chipset motherboard baru yang disebut E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation.
Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih baik dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III Xeon, Xeon Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset yang lama. Setelah dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga laku di pasaran.

Gallatin
Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja, karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun merilis Xeon baru, yang disebut sebagai Gallatin, yang dibuat berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Foster MP. Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin pun dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.
Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)
Akibat "gagalnya" prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi instruksi x86-64 milik Intel).
Nocona
Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004. Prosesor ini didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan E7530 (untuk server), yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, DDR2-SDRAM dan Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan dengan saingannya, AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor ini lebih cepat berkat teknologi Intel Hyper-Threading.
Irwindale
Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel Xeon yang baru, yang disebut dengan Irwindale, yang menawarkan cache level 2 yang lebih besar (2048 KB) dan dapat menggunakan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron masih lebih kencang dibandingkan dengan Irwindale.
Cranford
Cranford merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Nocona, yang dirilis pada April 2005.
Potomac
Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Irwindale, yang memiliki cache 8192 KB.
Intel Xeon (Dual Core)
Paxville DP
Pada tanggal 10 Oktober 2005, Intel merilis prosesor Intel Xeon yang baru, yang memiliki dua otak dalam satu chip (dual core) yang dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur 90 nanometer, sama seperti halnya Smithfield, prosesor desktop dual core Pentium 4 (Pentium D), dengan penambahan cache level 2 untuk setiap inti menjadi 2048 kilobyte (sehingga total menjadi 4096 kilobyte). Prosesor ini merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon Irwindale.
Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam konfigurasi maksimum 2 prosesor, serta memiliki kevepatan 2800 MHz dan memiliki kecepatan front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).


Paxville MP
Versi multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1 November 2005. Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki 2048 kilobyte cache level 2 (1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki 4096 kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang disebut oleh Intel sebagai Xeon seri 7000, berjalan pada kecepatan antara 2666 MHz hingga 3000 MHz, pada kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) atau 800 MHz (200 MHz, quad pumped).
Sossaman
Pada tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon yang memiliki julukan Sossaman, yang diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage (LV). Sossaman membutuhkan daya yang sangat kecil, karena memang menggunakan basis proses produksi Intel Core (sama seperti halnya prosesor notebook) yang hemat daya. Meskipun demikian prosesor ini tetap menawarkan kinerja yang menawan.
Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang menawarkan teknologi virtualisasi secara perangkat keras (Vanderpool Technology/VT), berjalan pada kecepatan bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped), dan memiliki dua buah inti dalam prosesornya. Meskipun demikian, prosesor ini adalah prosesor 32-bit, sehingga tidak dapat menjalankan perangkat lunak 64-bit.
Karena hanya mendukung aplikasi 32-bit, Intel pun meninggalkan teknologi Sossaman, dan Sossaman pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon yang baru.
Dempsey
Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon dual-core, yang disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor Intel Pentium D "Presler", dengan tambahan dukungan multiprosesor. Dempsey memiliki kecepatan dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga 5080). Beberapa model memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) dan model lainnya bekerja pada kecepatan front side bus 1066 MHz. Dempsey menawarkan cache level 2 yang besar, yakni 4096 kilobyte (2048 kilobyte tiap inti).
Selain Dempsey yang standar, Intel juga merilis Dempsey yang hemat energi, yang berkecepatan 3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz (model 5063). Dempsey pula lah yang menggunakan soket terbaru, menggantikan soket 603/604, yang disebut sebagai Socket J atau LGA 771.
Tulsa
Tulsa merupakan penerus dari Paxville MP, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2006. Tulsa memiliki nomor seri 7100, yang dibangun dengan menggunakan proses manufaktur 65 nanometer dengan jumlah cache level 2 2048 kilobyte (1024 kilobyte untuk tiap intinya) serta memiliki cache level 3 hingga 16384 kilobyte. Tulsa menggunakan Socket 604.
Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad-pumped) yang berkecepatan antara 2500 MHz hingga 3333 MHz (7110N-7140N), sementara jenis M berjalan pada 800 MHz (200 MHz, quad-pumped) yang memiliki frekuensi 2600 MHz hingga 3400 MHz (Model 7110M-7140M). Cache level 3 bervariasi antar setiap model, yang berkisar antara 4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte.


Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)
Woodcrest
Pada tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dual-core terbaru, yang disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100). Prosesor ini merupakan prosesor Intel Xeon yang telah berbasiskan teknologi Intel Core Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi prosesor server dan workstation untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe). Intel mengklaim bahwa prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang 80% lebih cepat, dengan pengurangan daya hingga 20%, jika dibandingkan dengan Intel Pentium D.
Woodcrest memiliki kecepatan front side bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa model sepert 5110 dan 5120 memiliki kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan prosesor tercepat adalah 3000 MHz. Semua Woodcrest menggunakan socket J (LGA 771), dan memiliki Thermal Design Power (TDP) 65 Watt, yang lebih rendah dari generasi sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Meskipun demikian, beberapa model memiliki nilai TDP yang berbeda seperti model 5160 menggunakan 80 Watt atau model 5148LV sebesar 40 Watt.
Semua Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit, dan teknologi virtualisasi, dengan fitur demand-based switching (khusus pada Intel Xeon 5140). Woodcrest memiliki 4096 kilobyte cache level 2 yang digunakan bersama-sama oleh setiap inti prosesor.

statistika

Data statistic

kota Jumlah penduduk
Probolinggo 100296
Sukabumi 109994
Magelang 123484
Tegal 131728
Pekalongan 132558
Pematang siantar 150376
Madiun 150562
Pekanbaru 186262
Ambon 208898
Manado 217159
Kediri 221830
Cirebon 221830
Jambi 230373
Bogor 247409
Samarinda 264718
Balikpapan 280675
Tanjung karang 284275
Pontianak 304778
Banjarmasin 381286
Jogjakarta 398727
Surakarta 469888
Padang 480922
Malang 511780
Ujung pandang 709038
Palembang 787187
Emarang 1026671
Medan 1378955
Bandung 1462637
Surabaya 2027913
Jakarta 6503449

jumlah
19705658

Sumber : Penduduk Indonesia 1980 menurut propinsi dan kabupaten / kota madya seri : L No.2 , Biro Pusat statistic , Jakarta , 1980 , halaman 5 dan 6 ( pengantar metode statistic jilid I ) .








• Mencari rata-rata .

X = ∑ Xi
——
n


X = 19705658 = 656855,27
————
30


• Mencari modus .

Dari data diatas , nilai yg sering mncul adalah 221830 . jadi, modus dari data jumlah penduduk adalah 221830 .


• Mencari median .

Median = X15 + X16 = 264718 + 280675 = 272696,5
———— ———————
2 2

• Mencari kuartil 1dan 3 .

Q1 = n/4 = 30/4 = 7,5

= ½ (X7 + X8)
= ½ (150562 + 186262)
= 168412


Q3 = 3n/4 = 3 x 30 / 4
= 90/4 = 22,5

= ½ (X22 + X23)
= ½ (480922 + 511780)
= 496351







• Mencari desil 2 dan 8

D2 = i (n + 1) / 10
= 2 (30 + 1) / 10
= 62/10
= 6 2/10

Data ke-6 = 2/10 (X6 – X5)
= 2/10 (150376 - 132558)
= 2/10 (17818)
= 3563,6


D8 = i (n + 1) / 10
= 8 (30 + 1) / 10
= 248/10
=24 8/10

Data ke-24 = 8/10 (X24 – X23)
= 8/10 (709038 - 511780)
= 8/10 (197258)
= 157806,4
























• Mencari persentil 12 dan 97 .

P12 = i (n+1) / 100
= 12 (30+1) / 100
= 12 x 31 / 100
= 3,72

P12 = X3 + 0,72
= 123484 + 0,72
= 123484,72




P97 = i (n+1) / 100
= 97 (30+1) / 100
= 97 x 31 / 100
= 30,07

P97 = X30 + 0,07
= 6503449 + 0,07
= 6503449.07

tugas TOU ke 4

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh factor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai.
Kebutuhan dan keinginan yang ada dalam diri seseorang akan menimbulkan motivasi internal.

Motivasi dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
a. motivasi fisiologis., yaitu merupakan motivasi alamiah (biologis) seperti lapar dan haus.
b. motivasi psikologis, yang dapat dikelompokkan dalam 3 kategori dasar, yaitu:
- motivasi kasih sayang (affectional motivation), yaitu motivasi untuk menciptakan dan memelihara kehangatan, keharmonisan dll
- motivasi mempertahankan diri ( ego-defensive motivation) yaitu motivasi untuk melindungi kepribadian dan mendapatkan kebanggaan diri
- motivasi memperkuat diri ( ego-bolstering motivation) yaitu motivasi untuk mengembangkan kepribadian, berprestasi dll.

Teori motivasi eksternal menjelaskan kekuatan kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi factor factor intern.

Ada 7 teori motivasi yaitu:
1. Teori Kebutuhan Maslow
- fisiologis needs : kebutuhan pribadi
- safety and security needs : rasa aman dalam bekerja
- social and belongingness needs : berinteraksi dan mencintai pekerjaan
- esteem needs : rasa ingin dihargai
- self actualization : mengembangkan produktivitas dalam
2. Teori 2 Faktor dari Herzberg
Dibagi menjadi 2, yaitu:
a. External Disastifier (factor merasa tidak puas)
- salary
- kondisi pekerjaan
- kebijakan perusahaan
- keamanan
- status
- pengawasan
- kondisi atau interaksi antar personal
b. Internal Sastifier
- pengakuan
- responsibility
- achievement
- work it self
- possibility to browth
- advancement
3. Teori Prestasi Mc Clelland
- Kebutuhan Prestasi
- Kebutuhan Afiliasi
-. Kebutuhan Kekuasaan

4. Teori Harapan (Expentancy Theory) oleh Victor Vroom
Meliputi – Effort Performance (uasaha atau prestasi)
- Performance Outcome ( perolehan hasil)
-
5. Teori Keadilan ( Equity Theory)
Yaitu teori yang membandingkan dengan usaha orang lain ( comparison other)



6. Teori Klasik F.W Taylor
Segala sesuatu yang dilakukan seseorang dengan rajin dan tekun akan mengharapkan imbalan

7. Teori Human Relations
Seseorang yang bekerja dengan semangat tinggi bila mereka dibutuhkan atau dengan kata lain termotivasi bila dibutuhkan.


Kesimpulan :
Motivasi saya dalam belajar adalah ingin mendapatkan nilai terbaik atau IPk yang memuaskan. Dari kasus saya tersebut ada 3 teori yang sesuai antara lain:


Hal ini sesuai dengan teori motivasi harapan oleh Victor Vroom Teori ini berargumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu, dan pada daya tarik dari keluaran bagi individu tersebut.
Teori pengharapan mengatakan seorang mahasiswa dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan menghantarkan ke suatu penilaian hasil belajar yang baik, suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran nilai yang memuaskan serta tercapainya IPk yang diinginkan dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi mahasiswa
 Reinforcement theory
Teori motivasi ini tidak menggunakan konsep suatu motif atau proses motivasi. Sebaliknya teori ini menjelaskan bagaimana konsekuensi perilaku dimasa yang lalu mempengaruhi tindakan dimasa yang akan datang dalam proses pembelajaran.
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu, maka akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.
 Teori Motivasi Berprestasi Mc Clelland
Menurut Mc Clelland, seseorang dianggap mempunyai motivasi prestasi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik dari pada yang lain dalam banyak situasi












Refrensi
www.google.com
www.wikipedia.com
Diktat kuliah Pengantar Organisasi dan Metode

tugas TOU ke 2




Pengertian arti penting organisasi dan metode secara lengkap:
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.


Bentuk organisasinya termasuk dalam organisasi niaga, yaitu PT (perusahaan terbatas) tertutup yang hanya dimiliki anggota dalam perusahaan tersebut (perusahaan keluarga)

Visi
Visi dari perusahaan ini untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar memiliki kemampuan, keterampilan, sikap dan kepribadian.
Misi
Misi dari perusahaan ini untuk membantu kelancaran system pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Maksud dan tujuan
1. Meningkatkan layanan informasi kepada orang tua/ wali murid
2. Meningkatkan citra positif sekolah khususnya kepada masyarakat umum
3. Menyediakan jasa layanan informasi akademik dan sekolah kepada orangtua/ wali murid melalui media internet (website)
4. Membantu memonitor perkembangan prestasi siswa di sekolah
5. Membantu proses pengawasan tehadap aktifitas siswa di sekolah



Bentuk struktur organisasi:
Lini: wewenang perintah langsung dari dari fungsi-fungsi dalam organisasi(biasanya dilambangkan oleh garis lurus
Staff: Berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pendukung seperti analisis dan konsultasi atau tidak ada wewenang untuk memerintah



Jadi menrut pengertiaan di atas perusahaan ini memiliki lini dan staff, staff di gambarkan oleh, manger, sekertaris, bendahara, programer, design, networking. Lini di gambarkan oleh analis-nya.


Pembagian Tugas Pelaksana Proyek
Pelaksana Tugas
1. Maneger 1. Penanggung jawab projek
2. Bertanggung jawab kepada pihak sekolah
3. Hubungan dengan luar
4. Memanajemen projek
5. Memanajemen pekerjaan
2. Sekretaris 1. Bertanggung jawab kepada manager
2. Mendata dan pengarsipan
3. Memanajemen pekerjaan
3. Programer 1. Membuat projek
2. Bertanggung jawab kepada sekertaris
4. Design 1. Membuat projek
2. Bertanggung jawab kepada sekertaris



Keahlian
Keahlian Jumlah orang
Programer 4 Orang
Designer 3 Orang
Database 3 Orang
Networking 2 Orang












Analisa :
Perusahaan ini memiliki bentuk PT, walaupun berbentuk PT perusahaan ini memiliki visi-misi yang bersifat sosial, PT ini juga memiliki struktur organisasi yang cukup lengkap, karena mempunyai lini dan staff. Dalam menjalankan tugas baik manager, sekretaris, programer dan design telah disusun secara matang sehingga tidak akan menggangu pekerjaan satu dengan yang lain. Dengan kata lain PT ini telah disusun secara terstruktur untuk menjalankan suatu proyek.
Tujuan didirikan perusahaan ini untuk mempermudah mengelola informasi agar bisa diterima oleh murid yang berada di sekolah tersebut. Selain itu juga memberikan manfaat kepada sekolah dan orang tua yang ingin mengawasi atau memantau putra putri mereka.

tugas TOU ke 3


Pengertian komunikasi:

komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain.

Proses komunikasi dasar


Komunikasi yang efektif dalam suatu perusahaan:

1. Komunikasi ke bawah yaitu informasi mengalir dari jabatan berotoritas tinggi ke otoritas lebih rendah.

Informasi ini berisi bagaimana seorang atasan memberikan instruksi dalam memberikan pekerjaan kepada bawahan serta memberikan informasi tentang kinerja pegawai.

2. Komunikasi ke atas yaitu komunikasi yang mengalir dari tingkat yg lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi biasanya berbentuk pertanyaan, feedback, saran / usulan.

Informasi ini biasanya memberi informasi berharga pada atasan, membantu pegawai mengatasi masalah pekerjaa mereka, memberitahu hal apa saja yang dilakukan bawahan, memberi saran atau gagasan serta persoalan kerja apa saja yang belum terpecahkan.

3. Berurutan

ü Pesan dari A kepada B kepada C kepada D kepada E..

ü Haney (1962): “Penyampaian pesan berurutan merupakan bentuk

komunikasi utama, yang pasti terjadi dalam organisasi.” → perluasan dari

bentuk diadik (hanya melibatkan sumber pesan dan penerima).

ü Pesan secara berurutan → penyebaran informasi dalam waktu yang tak

beraturan → informasi tiba di tempat dan waktu yang berbeda → timbul

masalah dalam koordinasi → keterlambatan informasi sulit digunakan untuk

mengambil keputusan.

Komunikasi Massa [Mass Communications]

♦ Pers cetak [koran, majalah, tabloid]

♦ Pers elektronik [radio, tv, film]

♦ Pers digital [internet : www.detik.com, www.koridor.com, www.berpolitik.com,

www.kompas.com, www.jawapos.com, ! news portal

" Komunikasi media [Medio communication]

Surat, telepon, e-mail, pamflet, poster, brosur, spanduk, dll.

Komunikasi melalui media elektronik pada saat ini memang sangat efektif apalagi sekarang sudah tersedia sarana dan prasarana.

Tujuan dari komunikasi melalui media elektronik antara lain:

a.peran teknologi informasi dan komunikasi dalam menyediakan akses dan mengorganisir informasi dan pengetahuan

b.mempercepat dan mereduksi biaya transaksi dan produksi

c. membentuk hubungan langsung

Peran teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkup nasional adalah untuk:

(1) Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,

(2) Meningkatkan daya saing bangsa

(3) Memperkuat kesatuan dan persatuan nasional

(4) Mewujudkan pemerintahan yang transparan

(5) Meningkatkan jati diri bangsa di tingkat internasional

Dalam penyampaian komunikasi melalui media elektronik memberikan dampak positif dan negative.

Dampak postif:

  1. mempercepat penyampaian komunikasi
  2. tersedia lapangan kerja
  3. lebih efektif
  4. meningkatkan produtifitas dalam bekerja
  5. Menciptakan status simbolik baru dan basis kekuatan baru. Sepeti adanya facebook, blog, twitter dll

Dampak negative:

  1. banyaknya junk mail
  2. tidak familiarnya pekerja dengan produk teknologi baru
  3. berkurangnya intensitas pertemuan atau kontak langsung
  4. menghilangnya komunikasi informal
  5. computer memaksa orang berpikir linier
  6. penyalahgunaan internet seperti membuka situs porno dsb.

Analisa:

Komunikasi yang efektif dalam suatu perusahaan harusnya terjalin dengan sangat efektif.

Komunikasi dari atas yang meberikan instruksi kepada bawahan begitu juga dengan komunikasi bawah yang memberikan informasi atau hal apa saja yang belum diketahui oleh atasan.

Komunikasi itu harusnya disampaikan secara berurutan.

Seiring dengan berjalannya waktu media dalam penyampain komunikasi sangat berkembang pesat. Seperti adanya media Koran, majalah, tabloid, internet.

Surat menyurat pun berganti menjadi sms, email dan facebook.

Alasannya karena lebih menghemat waktu, biaya serta lebih efektif.

Memang komunikasi melalui media elektronik memberikan banyak manfaat, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa menimbulkan efektif negative.

Sekarang saja anak di bawah umur sudah bisa mengakses internet tanpa bimbingan dari orangtua mereka hal ini yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan pemakaian internet. Salah satunya mereka bisa dengan bebas mengakses situs situs pornografi. Tidak sepatutnya anak di bawah umur bisa melakukan seperti itu. Oleh karena itu komunikasi melalui media elektronik khususnya internet memang sangat bermanfaat tapi kita juga harus bisa memilah milah mana yang baik dan mana yang buruknya.


Refrensi

Efektifitas Komunikasi: Saluran dan Arus Informasi oleh Agus Purwanto

Pengantar Komunikasi oleh Ido Priyono Hadi